Meningkatkan trombosit darah. Dari hasil penelitian, selain
nilai kalori yang tinggi, kurma juga dapat meningkatkan jumlah trombosit
bagi penderita demam berdarah. Selain itu, kurma dapat mengurangi
risiko terjadinya serangan stroke. menurunkan demam, dan menghilangkan
rasa nyeri. Dari hasil riset pula diketahui bahwa kurma mengandung
antioksidant cukup tinggi tidak hanya pada daging buah, tetapi juga pada
bijinya.
Mencegah tumor. Kandungan total fenolik pada daging buah kurma
kering lebih tinggi dibanding buah-buahan lain, seperti pisang, jambu,
nanas. dan cranberry. Kandungan glukans pada ekstrak kurma potensial
untuk digunakan sebagai anti tumor.
Melancarkan pencernaan. Selain itu, kurmajuga mengandung asam
nikotinat (niasin) serta serat untuk melunakkan usus dan
mengaktifkannya sehingga mempermudah proses pembuangan. Kurma juga
mengandung hormon potuchsin yang khusus bekerja mencegah perdarahan
rahim melalui efek penciutan pembuluh darah serta asam salisilat yang
merupakan anti nyeri.
Mencegah pembekun darah dan menurunkan tekanan darah. Kurma
mengandung asam salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku
aspirin. Asam salisilat bersifat mencegah pembekuan darah. antiinflamasi
(radang), dan menghilangkan rasa ngilu ataupun nyeri. Selain itu, asam
salisilat dapat mengendalikan hipertensi dengan mengatur kadar
prostaglandin yang turut berperan dalam proses tekanan darah. Asam
salisilatjuga dapat memengaruhi produksi hormon prostat yang masuk ke
dalam kelompok asam lemak hidroksida untuk merangsang kontraksi otot dan
menurunkan tekanan darah.
Senin, 19 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar