Lagu itu, diberi judul “Birds of Paradise” (burung-burung Surga), terlihat direkam oleh perusahaan produksi Jordania dan saluran televisi.
Menurut salah satu pusat data paling komprehensif tentang grup teroris Islam, Proyek Investigasi Terorisme (IPT), lagu itu menjadi hit di Arab dan situs-situs online penjuru dunia. Tak hanya itu, penampilan anak-anak itu dengan cepat mengubah mereka menjadi grup anak-anak paling populer di dunia Arab.
Dalam klip video yang bisa diakses di situs berbagi video populer, seorang gadis cilik bermata coklat bernyanyi di depan sekelompok anak-anak dalam usia awal sekolah dengan lirik “tanpa Palestina, apalah arti masa kanak-kanak”.
Video itu juga membuat YouTube menerima puluhan video remake dan olok-olok, beberapa diantaranya misal, menggambarkan anak-anak Arab menirukan lirik lagu, sementara video lain menampilkan para pelaku Jihad beraksi dengan lagu tersebut sebagai musik latar.
Seorang kuli tinta dari harian Al Jazirah, Fawzia Nasir al-Naeem, menulis bahwa “Birds of Paradise” kini menjadi salah satu lagu paduan suara anak-anak di dunia Arab yang paling luas didistribusikan. Sepertinya lagu itu pun telah melintasi samudra menuju Kanada dan Inggris.
Ia juga menambahkan, grup paduan suara itu mewakili gerakan baru menentang indoktrinasi Jihad terhadap kaum muda, mengingatnya kegiatannya sangat ramah terhadap anak. Gerakan itu dimaksudkan untuk menentang progam para Jihadis terdahulu yang pernah ada.
0 komentar:
Posting Komentar