Michel Lotito yang lahir pada 15 Juni 1950 adalah seorang entertainer. Di Prancis, dia dikenal sebagai Monsieur Mangetout (Mister Eat-it-all) alias 'Pria Pemakan Segala'. Dalam atraksinya, Lotito gemar memakan benda-benda yang secara normal tak bisa dicerna tubuh manusia, seperti logam, kaca, karet. Bahkan juga benda-benda lain seperti sepeda, televisi, hingga pesawat Cessna 150.
Benda-benda tersebut terlebih dahulu dibongkar dan dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil, baru kemudian dimakannya. Lotito diketahui pernah memakan badan pesawat selama 2 tahun, dari 1978-1980. Kebiasaan makan benda-benda tak lazim ini dilakukan Lotito sejak kecil dan mulai dipamerkan ke publik pada tahun 1966 silam.
Meskipun kerap memakan benda-benda aneh, kondisi tubuh dan kesehatan Lotito seolah tak terpengaruh. Dia sama sekali tidak mengalami sakit meskipun telah memakan benda-benda yang mengandung racun.
Ketika memakan berkilo-kilo logam atau benda aneh lainnya, Lotito dibantu dengan minyak mineral atau air dalam jumlah banyak untuk membantu pencernaannya. Menurut pemeriksaan medis, Lotito dinyatakan memiliki perut dan usus dengan ketebalan dua kali lipat dari ukuran normal. Selain itu, asam pencernaan yang ada di dalam lambungnya diperkirakan memiliki kekuatan luar biasa sehingga mampu mencerna benda-benda logam yang dia makan. Luar biasa!
Thai Ngoc, tidak tidur 30 tahun lebih
Pria Vietnam ini tak bisa tidur sejak menderita demam pada tahun 1973. Menurut media Vietnam, Thanh Nien, dia mengklaim tak pernah tidur selama 33 tahun. Selama itu, Thai Ngoc atau Hai Ngoc yang dilahirkan tahun 1942 ini menggunakan 'waktu luangnya' di malam hari untuk mengurusi lahan pertaniannya atau ronda menjaga lahannya dari pencuri. Ngoc memiliki lahan pertanian seluas 5 hektar yang terletak di wilayah kaki gunung di Que Trung, distrik Que Son, Thailand. Sehari-hari Ngoc sibuk bertani dan mengurusi hewan-hewan ternaknya, seperti ayam dan babi.
Anehnya, kesehatan Ngoc tidak terpengaruh dengan kebiasaan tidak bisa tidur tersebut. Sang istri pernah membawa Ngoc untuk memeriksakan kesehatannya dan dokter menyatakan, secara keseluruhan kondisi Ngoc sehat. Kecuali, ada sedikit masalah pada fungsi hatinya, namun tidak serius.
"Saya tidak tahu apakah insomnia yang saya alami mempengaruhi kesehatan saya atau tidak. Tapi saya merasa tetap sehat dan bisa bertani seperti yang lainnya," ucap Ngoc. Pria itu bahkan mengaku setiap harinya masih mampu membawa 50 kg karung pupuk sembari berjalan turun gunung sejauh 4 km.
Shoichi Yokoi, 28 tahun sembunyi di gua usai PD II
Yokoi seorang tentara yang tergabung dalam wajib militer di Tentara Kerajaan Jepang pada tahun 1941 silam dan tak lama kemudian dikirim ke Guam. Pada tahun 1944, ketika pasukan Amerika Serikat menduduki Guam, Yokoi memilih bersembunyi.
Hingga akhirnya pada 24 Januari 1972, Yokoi ditemukan di sebuah daerah terpencil di Guam oleh dua warga pulau tersebut. Selama 28 tahun, pria itu hidup bersembunyi di dalam gua bawah tanah di tengah hutan.
Yokoi terlalu takut untuk keluar, bahkan setelah dia menemukan selebaran yang isinya menyebutkan bahwa Perang Dunia II telah berakhir. Yokoi akhirnya dipulangkan ke Jepang sembari membawa senapannya yang telah berkarat.
0 komentar:
Posting Komentar