Kota-Kota Paling Fotogenik di Eropa

Dari sebuah foto bisa punya makna yang sangat kuat. Sebuah foto bisa bercerita banyak tentang deskripsi tempat. Bila berkunjung ke benua Eropa, inilah ibukota negara paling fotogenik yang wajib diabadikan dalam kamera.

Bisa dibilang, Eropa adalah salah satu impian traveler Indonesia. Negara-negara yang tergabung di benua ini punya eksotisme masing-masing, mulai dari peninggalan sejarah sampai keindahan alam yang luar biasa. Walaupun hampir tiap tempat tampak cantik dalam kamera, setidaknya ada 7 kota yang paling fotogenik di antara semuanya.

Berikut kota-kota paling fotogenik di Eropa. Charge kamera Anda, dan bersiaplah memotretnya:

1. Budapest, Hungaria

Budapest, Hungaria

Sebagai kota yang terbelah Sungai Danube, Budapest menyuguhkan keindahan di tiap sudut kota. Bangunan-bangunan bersejarah bersanding apik dengan bangunan berarsitektur modern. Keduanya punya daya hipnosis yang sama.

Chain Bridge yang menghubungkan 2 sisi Kota Budapest adalah yang wajib diabadikan dalam kamera. Jangan lupa mengunjungi Royal Palace yang berusia 700 tahun, sebuah istana bergaya arsitektur baroque yang tampak gemerlap saat malam.

2. Wina, Austria

Wina, Austria

Sungai Danube tak hanya menghiasi Kota Budapest di Hungaria, tapi juga Kota Wina di Austria. Wina punya kombinasi apik antara bangunan bersejarah, jalanan dari batu kerikil ala abad pertengahan, serta konsep 'nyeni' yang jadi denyut nadi kota.

Di Wina, traveler bisa mendapati banyak ruang terbuka khusus pedestrian. Kafe dan restoran berderet, menghadap langsung katedral bergaya gothik yang megah. Bangunan dan museum bersejarah dan karya-karya seni jalanan membuat Wina semakin fotogenik saat diabadikan dalam kamera.

3. Paris, Prancis

Museum Louvre di Paris, Prancis

Bicara kota yang fotogenik, si romantis Paris tentu tak ketinggalan. Romansa seakan melayang-layang tak kasat mata di kota ini, berpadu apik dengan atmosfer seni. Mulai dari Menara Eiffel dan Sungai Seine, lalu Museum Louvre, Moulin Rouge, Sacre Coeur dan Notre Dame Cathedral.

Di Paris, tiap jepret kamera bagaikan gambar dalam kartu pos. Jangan lupa mengabadikan cantiknya kafe dan bangunan berarsitektur khas Prancis yang memanjakan mata.

4. Roma, Italia

Roma adalah kota di mana setiap sudut tampak fotogenik. Mulai dari Pantheon dengan kubahnya yang megah, reruntuhan Colloseum yang melempar wisatawan ke masa lampau, sampai air mancur Fontana Trevi yang romantis.

Tiap tempat di Roma adalah bukti sejarah. Jangan lupa kunjungi Vatican City, tempat Anda mengabadikan karya akbar Michelangelo di Sistine Chapel.

5. London, Inggris

Kota London menjadi fotogenik karena kombinasi gaya arsitektur bangunan-bangunannya. Kota ini punya banyak bangunan peninggalan ratusan tahun silam, beberapa di antaranya sudah ada sejak 1600-an. Ada pula Tower of London, Westminster Abbey, dan Banqueting House.

Kota London bisa menyatukan ruang terbuka dengan bangunan megah, serta bangunan bersejarah dengan yang modern. Cantik!

6. Praha, Republik Ceko

Praha, Republik Ceko

Praha identik dengan gothik. Walaupun pariwisata di Praha telah berkembang beberapa tahun belakangan, tak satu pun pesona gothik itu menghilang. Seni arsitektur dan budaya kota ini tetap jadi magnet nomor satu bagi para traveler.

Pastikan Anda melihat 'tarian' Astronomical Clock di Old Town Square. Pakailah sepatu ternyaman Anda untuk menjelajahi Prague Castle, kastil sekaligus tempat wisata yang paling terkenal di Praha. Kastil ini sangat luas sehingga Anda butuh seharian untuk menjelajahi gereja, galeri seni, sampai tamannya.

Kalau ingin mengabadikan Prague Castle dari kejauhan, cobalah mengunjungi Charles Bridge. Mau memotret yang lebih indah lagi? Prague Castle dan Charles Bridge dalam satu frame!

7. Amsterdam, Belanda

Amsterdam, Belanda

Amsterdam adalah harta karun bagi para pecinta arsitektur. Kota ini punya lebih banyak bangunan bersejarah dibanding kota-kota lain di dunia. Walau begitu, tak jarang juga bangunan-bangunan modern menghiasi sudut kota. Kombinasi sempurna inilah yang menjadikan Amsterdam kota fotogenik.

Amsterdam punya salah satu saksi sejarah terbesar di Eropa. Ada 90 pulau kecil yang terhubung oleh 400 jembatan. Mayoritas bangunan dan jalanan bersejarah ini tak berubah sejak abad ke-19, mengingat Amsterdam tak terkena dampak pengeboman Perang Dunia II.