Melihat banyaknya investasi yang
akhir-akhir ini ramai di internet, sering kali ada banyak kasus
terjadinya scam dan hilangnya modal nasabah atau investor. Namun dari
segi keamanan sendiri, investasi akan memiliki dampak risiko yang cukup
dibanding dengan deposito. Artikel ini akan menilisik lebih jauh
mengenai arti investasi dan pernanan apa saja yang diperlukan oleh
seorang investor dalam menghadapi banyaknya promosi investasi.
Banyak
bisnis yang dapat dilakukan dalam jangka pendek maupun jangka panjang,
tentu semuanya bertujuan untuk mendapatkan nilai tambah atau keuntungan
di kemudian hari. Misalnya orang menyimpan uangnya di bank dengan
harapan mendapatkan bunga dari simpanannya itu. Secara umum tindakan di
atas dapat dikategorikan sebagai investasi. Bagi masyarakat modern, kata
investasi tentu tidak asing lagi. Bisa jadi setiap hari kita mendengar
kata itu.
Investasi
merupakan suatu kegiatan penempatan dana pada aset produktif dengan
harapan mendapatkan pertumbuhan modal dalam jangka waktu tertentu. Pada
dasarnya investasi secara konvensional dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan bisnis yang pasif.
Berinvestasi adalah salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan setiap orang untuk menghasilkan uang lebih. Namun, sering kali kita bingung investasi apa yang sesuai dengan kebutuhan.
Dengan
potensi pendapatan yang stabil, jelas seorang karyawan akan lebih aman
(safe) untuk pemenuhan kehidupannya. Namun di sisi lain peningkatan
taraf hidup yang signifikan akan sulit di capai dalam waktu yang
singkat. Di sinilah para pebisnis lebih memegang peranan. Seorang
pebisnis dengan perencanaan dan kerja keras akan lebih cepat mendapatkan
peningkatan pendapatan.
Suatu investasi harus ada unsur
ketersediaan dana (aset) pada saat sekarang, kemudian komitmen
mengikatkan dana tersebut pada obyek investasi (bisa tunggal atau
portofolio) untuk beberapa periode (untuk jangka panjang lebih dari satu
tahun) di masa mendatang. Selanjutnya, setelah periode yang diinginkan
tersebut tercapai (jatuh tempo) barulah investor bisa mendapatkan
kembali asetnya, tentu saja dalam jumlah yang lebih besar, guna
mengkompensasi pengorbanan investor.
Dari pengertian yang
disampaikan di atas, bisa kita menarik pengertian investasi, bahwa
untuk bisa melakukan suatu investasi harus ada unsur ketersediaan dan
(aset) pada saat sekarang, kemudian komitmen mengikatkan dana tersebut
pada objek investasi (bisa tunggal atau portofolio) untuk beberapa
periode (untuk jangka panjang lebih dari satu tahun) pada masa
mendatang.
Bagaimana dengan pasar mata uang? Pasar trading
menyajikan pasar perdagangan. Di sini memungkinkan Anda untuk menjadi
seorang pedagang baik menjadi seorang pembeli maupun menjadi seorang
penjual.
Keistimewaannya jika Anda sebagai pertisipan perdagangan
ini tidak perlu repot untuk membeli lapak (tempat dagang), tidak perlu
repot mengantar barang, atau tidak perlu repot bangun di pagi hari untuk
ke pasar. Namun tetap bisa dikatakan, yang Anda lakukan adalah sama
persis dengan yang dilakukan oleh pedagang di pasar tradisional.
Perbedaannya tidak ada perdagangan fisik di sini namun dengan keuntungan
yang dapat Anda raih secara harian sama halnya dengan pedagang pasar.
Rabu, 16 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar