Mama suka protes lantaran kita berantem terus sama adik? Saatnya
menghadapi adik dengan cara yang yang lebih pintar. Urusan lancar tanpa
perlu harus heboh bertengkar.
Kasus 1: Berebut remote teve.
Ini adalah masalah klasik adik-kakak, yang sepertinya telah ada semenjak
televisi ditemukan. Hehehe… Masalahnya, kadang kita cuma pengin
mengambil remote untuk menunjukkan bahwa kitalah yang berkuasa.
Singkirin deh, pikiran kayak begitu. Mendingan bikin kesepakatan sama
adik. Pilih jam yang mana kita memang benar-benar pengin menonton. Oh
iya, ini juga berlaku untuk pemakaian komputer. Buat aturan untuk
mendahulukan yang mengerjakan tugas.
Kasus 2: Pinjam barang tanpa bilang.
Ngamuk karena masalah ini merupakan hal yang wajar, kan? Nggak, tuh!
Nggak worth it, kalau hanya karena baju atau sepatu, kita sampai
teriak-teriak. Yang ada, adik malah makin nggak peduli. Menegur adik
yang mengambil barang kita dengan sembarangan memang sangat perlu. Ajak
dia ngomong baik-baik tapi tegas. Misalnya, dengan menyampaikan bahwa
kalau dia memakai barang tanpa izin lagi, dia akan dapat hukuman dari
mama-papa.
Kasus 3: Berdebat hebat karena beda pendapat.
Bagi kita Adele top banget. Tapi dengan belagu, adik bilang kalau
lagu-lagunya cengeng. Bagi kita, angkatan kita di sekolah lah yang
paling keren dan kompak, namun tentu saja adik merasa angkatannya lebih
oke. Dari situ mulai deh, adu pendapat nggak jelas, yang berujung pada
keributan rumah tangga. Sebagai yang lebih dewasa, kita seharusnya nggak
meladeni debat kusir macam ini. Nggak ada manfaatnya juga. Lagipula
jika dibalas, adik malah tambah semangat mendebat.
0 komentar:
Posting Komentar