Pages

Kamis, 28 November 2013

Pesawat tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang pesawat lain di udara. Berbeda dengan pesawat pengebom, yang dirancang untuk menyerang target di permukaan. Pesawat tempur relatif lebih kecil, cepat, dan lincah. Pesawat tempur awalnya dikembangkan pada Perang Dunia I untuk menghadapi pesawat pengebom dan balon udara yang mulai lazim digunakan untuk melakukan serangan darat dan pengintaian. Nah berikut ini 7 Jenis Pesawat Tempur yang Digunakan Dalam dunia Militer mau tahu jenis apa aja itu simak berikut ini.
1. Pesawat Tempur Burusergap
Pesawat tempur Burusergapadalah pesawat yang digunakan untuk perang di udara. Umumnya pesawat tempur berbentuk ramping, dapat bergerak lincah, membawa canon (senapan mesin) serta rudal dan bom, berkecepatan tinggi, dilengkapi dengan perlengkapan avionik yang lebih banyak daripada pesawat sipil/penumpang seperti radar yang mampu mendeteksi lawan dalam jarak jauh serta mengunci sasaran lawan. Terlebih lagi dilengkapi dengan peralatan pengecoh dan pengacau radar, sampai berkemampuan “siluman”
2. Pesawat Tempur Serang Darat (Attack)
Pesawat serang darat adalah pesawat militer yang dirancang untuk memberikan dukungan langsung kepada pasukan darat seperti infanteri, tank, dan kendaraan tempur militer lainnya. Maka penggunaan pesawat ini lebih kepada fungsi taktis daripada strategis, dengan penempatannya di garis depan pertempuran, bukan di belakang garis pertahanan lawan.
Pesawat jenis ini memiliki nama lain yang sering digunakan, misalnya pesawat serang, pesawat tempur serang, pesawat pengebom taktis, dan lain-lain. Pada angkatan bersenjata Amerika Serikat, pesawat serang darat diberikan kode A- untuk “attack”, seperti pada “A-4″. Angkatan bersenjata Britania Raya menggunakan kode FB untuk “fighter-bomber”, dan yang lazim digunakan sekarang adalah G untuk “ground” yang dipakai pada “Harrier GR1″.
3. Pesawat Tempur Intai
Pesawat tempur intai atau pesawat mata mata (recce atau reconaisance) adalah pesawat yang digunakan untuk mengumpulkan data intelijen dan penyadapan serta pengintaian posisi posisi taktis ataupun strategis lawan atau negara lain yang diinginkan data-datanya. Biasanya ada dua jenis pesawat tempur seperti ini yakni pesawat intai serta pesawat tempur dyang diberi peran intai.
Pesawat Intai (Reconaisance) biasanya digunakan untuk mengumpulkan data data intai strategis lawan, memiliki kemampuan menyusup dan terbang lebih tinggi agar tidak dijangkau rudal pertahanan lawan. Dalam perkembangannya teknologi stealth juga diterapkan pada pesawat tempur tipe ini. Meskipun demikian kecanggihan rudal lawan serta peralatan yang dimilikinya membuat tidak banyak negara yang mengoperasikan jenis ini karena biayanya terlalu mahal dan masih rentan terhadap rudal lawan contohnya adalah kasus penembakan U-2 yang menyusup ke dalam wilayah Sovyet tahun 1960-an Membuat beberapa negara beralih menggunakan satelit mata-mata.
4. Pesawat Tempur Pembom (Bomber)
Pesawat pengebom atau bomber adalah pesawat militer yang dirancang untuk menyerang target-target darat, utamanya dengan cara menjatuhkan bom.
5. Pesawat Tempur Tempur Latih
Pesawat tempur latih adalah pesawat tempur yang digunakan untuk melatih calon penerbang, atau melatih penerbang agar siap menggunakan pesawat pesawat jenis dan fungsi tertentu. Umumnya dibagi atas pesawat tempur latih dasar dan latih lanjut.
Bagi kebanyakan negara, harga pesawat tempur dianggap terlalu mahal sehingga pesawat tempur latih juga digunakan sebagai armada pesawat serang antigerilya (COIN/Counter Insurgency). Untuk menjaga keterampilan pilot sekaligus menghemat biaya pelatihan dan operasional, umumnya digunakan flight simulator.
6. Pesawat Tempur Tempur Anti Gerilya (COIN)
Pesawat serang antigerilya adalah pesawat serang darat yang dispesialisasikan untuk memberikan dukungan pada pasukan darat dalam menghadapi pasukan gerilya. Umumnya pesawat yang digunakan adalah pesawat ringan, mampu terbang menyusuri daratan dan persenjataan dan teknologi yang tidak terlalu rumit dibandingkan pesawat serang lainnya namun tepat guna, misalnya menggunakan meriam dengan kaliber yang cukup besar misalnya di atas 20 mm, meskipun ada yang menggunakan 12,7 mm dengan jumlah yang cukup banyak, roket serangan darat, serta bom. Dari segi mesin umumnya menggunakan baling-baling karena akan terlalu boros jika menggunkan turbo jet dan tidak efektif dalam menghancurkan pasukan gerilya.
Selain menggunakan pesawat yang dirancang khusus untuk itu, biasanya digunakan pula pesawat latih ringan yang dipersenjatai ataupun pesawat tipe sipil yang dimodifikasi untuk tugas-tugas militer. Contoh dari pesawat ini adalah OV-10 Bronco (Amerika Serikat), Pucara (Argentina), Pilatus (Swiss), EMB-314 Super Tucano (Brasil), Super Skymaster, Piper PZL Capung (Polandia), BN-2A Islander.
7. Pesawat  Tempur Multifungsi
Pesawat tempur serbaguna adalah pesawat terbang yang dapat digunakan sebagai pesawat tempur murni atau “pesawat pemukul”, serang darat, serang antigerilya, intai taktis, pengebom, superioritas udara, atau (pada prinsipnya) pesawat pencegat yang mampu menjalani misi pemukulan, seperti F-15E “Strike Eagle”, ” dan “peran-ayun” yang secara semantik memiliki penekanan pada kemampuan memainkan lebih dari satu peran pada satu misi yang sama.
Umumnya pesawat tempur modern dirancang sebagai pesawat tempur serbaguna. Pesawat tempur jenis ini dirancang untuk mengefisienkan anggaran pertahanan negara di udara. Meskipun demikian, rancangan pesawat tempur jenis ini tidak mengurangi kelincahan dan kegesitan pesawat serta kemampuan radar dalam mendeteksi lawan. Pesawat jenis ini juga mampu membawa persenjataan yang lebih banyak dan beragam. Beberapa negara merancang pesawat tempur ini dengan kemampuan sebagai pesawat siluman.

0 komentar:

Posting Komentar